Aku ingin makan
Aku tidak punya uang
Aku bisa menimbulkan kenikmatan dunia
Pasti aku bisa menikmati indahnya surga
Siang jadi malam
Malam jadi siang
Badan adalah alat kerja
Senyum anak adalah cita-cita
Aku terdiam
Rokok sebatang tanda modal utama
Gincu di poles sebisanya
Ah sial, tinggal hanya seberapa
Adzan shubuh sudah berkumandang
Hidung belang beberapa telah menerjang
Uang di saku jadi bahan baku
Agar tidur lelap di waktu siang
Malam berjalan selanjutnya
Hari yang berbeda dengan jalan yang sama
Tetap takan berputus asa hanya ini yang bisa
Sudah di bilang, senyum anak adalah cita-cita